Jika kita mendengar Green
Canyon,pasti yang ada dibenak kita adalah suatu tempat yang ada di
Arizona,Amerika Serika(Grand Canyon). Grand Canyon sebenarnya adalah ngarai terjal, menyerupai
tebing, yang dibelah oleh Sungai Colorado yang berkelok-kelok. Dengan panjang
mencapai 446 km, lebar hingga 29 km, dan kedalaman mencapai 1.800 m. Tetapi yang akan dibahas disini adalah Green Canyon kebanggan Bangsa Indonesia yang menawarkan keasrian yang masih terjaga.Desa
Kertayasa, Kecamatan Cijulang,Pangandaran(Kabupaten Bungsu alias Baru),Jawa
Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari
Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek
wisata Pantai Batukaras(Recommended for Surfer) serta Lapangan Terbang Nusawiru(Terdapat
Sekolah Penerbangan).
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.
Untuk
mencapai lokasi ini wisatawan bisa mengambil Paket Jelajah Green canyon dan
Paket body rafting. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar
3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan
melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama
Green Canyon berasal.
Begitu
terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti
sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna
kebiru-biruan.
Perjalanan
akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai.
Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik
berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian
atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih
dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat
beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika
diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana
terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.
Alur
aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang
sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah
di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang
suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan
cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap
dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi
yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan
ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.
Bagi
Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus
paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati
keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau.
Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun
akan menjadi coklat.
Jadi tunggu apalagi ,gunakan waktu anda,Ajak keluarga,teman,saudara,untuk menikmati Keseruan Wisata di Green Canyon. Let’s happy with us J
berapa tiket masuknya bang,,??
BalasHapusaq minat nih